Makin Lama Kemarau, Makin Banyak Rezeki

Makin Lama Kemarau, Makin Banyak Rezeki

BAGI petani, musim kemarau bisa dianggap sebagai bencana. Namun, bagi Aep (35), justru musim kemarau bisa menghidupi keluarga dan para karyawannya. ”Makin panjang makin baik. Artinya, orderan makin banyak, rezeki keluarga dan keluarga karyawan pun bertambah,” katanya kepada ”PR”, beberapa waktu lalu.
PARA tukang gali sumur, mencabut alat bor yang telah tertanam di dalam tanah, di sebuah rumah di daerah Sarijadi, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Menurut Aep, pengusaha jasa gali sumur, dalam dua bulan terakhir, sudah menggali sumur bor di 20 titik di Bandung Utara.*SATRYA/"PR"

Aep adalah tukang gali sumur, khususnya sumur bor. Usaha itu telah digelutinya sejak 15 tahun lalu. Dari usaha itu, ia bisa menghidupi keluarganya dan delapan keluarga karyawannya. Karyawannya itu ia bagi dalam dua grup. Setiap grup empat orang.

Dalam dua bulan terakhir saja, Aep mengaku sudah mendapat order menggali sumur bor di 20 titik. ”Semuanya di rumah pribadi. Daerahnya di sekitar Bandung utara, mulai dari Sarijadi, Setiabudi, Sukajadi, Parongpong, Cisarua, Cihideung, dan lainnya. Di daerah Bandung timur, barat, dan selatan, juga banyak yang minta, tapi belum bisa kami penuhi karena masih banyak order di Bandung utara,” katanya.

Untuk setiap penggalian, tarifnya berbeda-beda. Mulai dari Rp 1,5 juta hingga belasan juta rupiah. ”Tergantung kedalaman, dan struktur tanah yang dibor. Makin dalam, atau makin banyak batunya, makin mahal,” katanya.

Sepanjang pengalamannya, untuk daerah Bandung utara, kedalaman penggalian paling dangkal saat ini ialah 15 meter. ” Tapi biar lebih aman, kami bor hingga kedalaman 24 meter. Untuk daerah ini, biasanya dalam tiga hari sudah bisa dapat air,” ucapnya.

Sementara untuk daerah timur, dan barat, bisa di atas 30 meter. ”Kalau yang banyak batunya, penggalian bisa nyampe satu bulan. Contohnya di daerah Gunung Batu dan Padalarang,” ucapnya.

Pasti ada air

Metode pengeboran yang dilakukan sangat sederhana. Bermodalkan pipa-pipa besi dan baja berbagai ukuran, serta tenaga manusia. Sebagai alat bor, dipakai pipa besi baja berdiameter 4 inci yang dimodifikasi sedemikian rupa.

Cara mengebornya cukup memutar-mutar dan menghunjamkan bor ke tanah oleh empat orang dengan bantuan tuas khusus. Selama 15 tahun, cara pengeboran konvensional itu tidak pernah berubah.

Hanya satu yang berubah dari tahun ke tahun, yaitu kedalaman pengeboran. ”Lima belas tahun lalu, di Gegerkalong, menggali 3-4 meter sudah dapat air. Sekarang, baru 15 meter kita nemu air,” ujarnya. Meski demikian, ia yakin air tidak akan habis. ” Saya yakin, di mana pun pasti ada air. Masalahnya, sedalam apa kita harus menggali untuk mendapatkannya,” katanya. (Satrya/”PR”)***

0 comments:

Post a Comment

Jasa Pembuatan Sumur Bor Artesis

Jasa Kontraktor Proyek Pembuatan Sumur Bor Artesis Air Tanah Perumahan, Hotel maupun Industri

Didukung Ahli dan Tukang Berpengalaman Kami Menawarkan Jasa pembuatan sumur bor Artesis untuk beragam keperluan baik perumahan, Hotel dan Industri.Pengeboran Dilakukan dengan Mesin Bor Khusus yang relatif lebih cepat dan memiliki kemampuan yang cukup untuk memperoleh kedalaman sesuai dengan sumber air yang ada. 30 -200 meter.

Hubungi

Tel/Fax :021-73888872, 021-7372864,021-70692409

Mengatasi Masalah Air Bau, Keruh, Kuning, Tercemar Logam dll, GARANSI.

Air Bersih, Kini Tidak Masalah Lagi

Jasa Kontraktor Proyek Pembuatan Sumur Bor Artesis Air Tanah Perumahan, Hotel maupun Industri Didukung Ahli dan Tukang Berpengalaman Kami Menawarkan Jasa pembuatan sumur bor Artesis untuk beragam keperluan baik perumahan, Hotel dan Industri.Pengeboran Dilakukan dengan Mesin Bor Khusus yang relatif lebih cepat dan memiliki kemampuan yang cukup untuk memperoleh kedalaman sesuai dengan sumber air yang ada. 30 -200 meter.

Hubungi

Tel/Fax :021-73888872, 021-7372864,021-70692409

Mengatasi Masalah Air Bau, Keruh, Kuning, Tercemar Logam dll, GARANSI.

Air Bersih, Kini Tidak Masalah Lagi