Sumur Pompa Tangan Untuk Sumur Dangkal
Sumur Pompa Tangan Untuk Sumur Dangkal
Pompa sumur dangkal atau sumur pompa tangan merupakansarana penyedia air minum berupa sumur yang dibuat dengan mengebor tanah pada kedalaman tertentu. Dengan cara ini, masyarakat bisa memperoleh air sesuai dengan yang diinginkan. Hal yang khas dari model sumur ini yaitu cara penarikan air dari dalam tanah ke permukaan. Pompa sumur dangkal dengan pompa tangan dilakukan dengan cara memompa dengan alat pompa khusus. Sumur pompa tangan dibuat dengan kedalaman minimal 7 meter.
Terdapat keuntungan dari pembuatan sumur pompa tangan ini. Salah satunya yaitu air sumur tetap bisa diambil meskipun listrik sedang mati, tidak seperti menggunakan pompa listrik. Dibandingkan dengan sumur gali, sumur pantek dengan pompa tangan cenderung lebih dalam.
Sumur Pompa Tangan Untuk Sumur Dangkal
Survey membuktikan bahwa sumur pompa tangan (SPT) dipengaruhi faktor-faktor yang terkait dengan keefektifannya, antara lain cara pemakaian, tahap pengerjaan, dan pemeliharaan. Dalam pemeliharaan sumur pompa tangan terdapat suatu kecenderungan tertentu, misalnya semakin baik pemeliharaannya maka semakin panjang pula umur sumur tersebut.Keefektifan pembuatan sumur pompa tangan telah diatur oleh menteri PU No.01/PRT/M/2009. Dikatakan dalam peraturan tersebut bahwa pembuatan sumur pompa tangan merupakan penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum bukan jaringan perpipaan, tetapi meliputi skema, ketentuan umum, teknis, serta tata cara pembuatan pompa tangan.
Prinsip kerja sumur dangkal pompa tangan
Prinsip kerja sumur pompa tangan yaitu menghisap air di dalam tanah. Kekuatan atau daya hisap pompa tangan sesuai dengan tekanan udara normal yang ada. Secara teoritis, silinder vacum yang digunakan hendaknya berukuran 10,33.
Bagian silinder pompa tangan sumur dangkalberada di bagian atas permukaan tanah. Dengan begitu, naiknya air ke permukaan disebabkan adanya hisapan yang dilakukan oleh klep di dalam silinder ini. Agar kondisi pompa dapat bertahan lama, kedalaman air hendaknya mencapai titik optimal, yaitu sekitar 7 meter (untuk sumur pompa dangkal).
Membuat sumur dangkal pompa tangan
Pembuatan sumur dangkal dengan pompa tangan setidaknya dilalui dengan beberapa tahap. Adapun tahapan proses yang dilalui adalah sebagai berikut.
Penentuan titik penggalian
Hal pertama yang harus dilakukan tentunya adalah penentuan titik penggalian sumur. Jika tepat, sumur yang digali akan menghasilkan air yang banyak. Jika salah, berapa pun kedalaman penggalian di titik tersebut akan sulit mengeluarkan air.
Persiapan penggalian
Setelah menemukan titik yang dianggap tepat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan penggalian. Untuk keperluan ini, serahkan saja pengerjaannya pada tukang atau ahli sumur bor. Hal ini disebabkan kebutuhan peralatan bor atau pantek sumur tidaklah sedikit.
Persiapan pompa tangan dan pipa
Pompa tangan banyak tersedia di pasaran. Umumnya, pompa tangan untuk sumur dangkal ini terbuat dari logam. Sementara itu, siapkan pula pipa penyalur air yang akan ditanamkan dalam sumur. Agar tepat jumlah pembeliannya, lakukan terlebih dahulu pengukuran kedalaman sumur. Pipa yang digunakan bisa berasal dari beragam jenis bahan. Ada pipa besi, baja las, atau pipa PVC.
Perlu dipertimbangkan, beberapa daerah memiliki tanah yang tidak stabil. Akibatnya, terdapat tanah yang runtuh di sekitar pipa sehingga menimbulkan lumpur. Jika dibiarkan, lumpur bisa terhisap dan menyumbat sistem pipa atau mengotori pompa. Agar tidak terjadi, pasang filter di bagian ujung pipa bagian bawah.
Pembuatan plester dinding dan lantai permukaan sumur
Untuk menghindari resapan air yang tumpah, perlu dilakukan pembuatan plesteran semenselebar 1 meter ke samping dari pipa pengambilan. Selain itu, lakukan pemberian lapisan kedap air sedalam 3 meter di sekeliling pipa atau casing yang bertujuan untuk menahan adanya air resapan yang tercemar dari pemukaan tanah.
Uji ketinggian permukaan air statis pada sumur dangkal pompa tangan
Untuk mengetahui kedalaman permukaan air statis, kita bisa menggunakan peralatan memancing, yaitu senar dan pelampung. Ikatkan pelampung pada senar lalu jatuhkan ke dalam lubang sumur. Rasakan gerakan senar hingga tidak ada luncuran senar lagi. Artinya, pelampung sudah mencapai permukaan air. Selain itu, jika memungkinkan, dengarkan suara saat pelampung tercemplung ke dalam air.
Setelah dipastikan pelampung menyentuh air, tarik sedikit demi sedikit hingga senar agak tegang atau lurus. Kemudian tandai letak senar tepat sejajar dengan permukaan tanah dan tarik kembali ke atas. Ukur jarak senar dari pelampung hingga bagian senar yang telah ditandai. Nah, sedalam itulah permukaan air tanah di dalam lubang sumur.
Pengukuran kedalaman air sumur ini sangat bermanfaat terutama pada saat terjadi kekeringan. Kondisi ini menuntut pemilik sumur untuk memperdalam lagi sumur yang telah ada. Selanjutnya, saat air yang dicari telah berhasil dikeluarkan, tugas selanjutnya adalah mengetahui berapa banyak pipa yang dibutuhkan. Dengan mengetahui kedalaman permukaan air, penyiapan pipa bisa lebih efektif dan efisien.
Efektivitas dan efisiensi ini terkait dengan letak toko pembelian pipa dari lokasi pembuatan sumur. Jika kurang, dibutuhkan waktu untuk membeli pipa kembali dan ini jelas menambah waktu pengerjaan. Jika kelebihan, jelas terjadi pemborosan.
Demikian artikel Sumur Pompa Tangan Untuk Sumur Dangkal. Bagi Anda yang berminat membuat jenis sumur ini atau seklaigus membuat sumur bor, hubungi segera bor-indonesia. (Jng/RA)
0 comments:
Post a Comment